Body Combat

Anda merasa bosan melakukan latihan angkat berat atau latihan sejenis lainnya? Cobalah dengan latihan lain yang lebih fresh dan baru bagi kalian. Dengan begitu, Anda bisa semangat kembali dalam melakukan latihan untuk membentuk tubuh yang lebih ideal.

Combat adalah sejenis gerakan yang menggabungkan musik aerobik dan gerakan seni bela diri. Body Combat diperkenalkan oleh Les Mills International pada tahun 1999 silam di Selandia Baru.

Sebenarnya, Body Combat adalah salah satu latihan kebugaran yang terinspirasi dari ilmu bela diri Tajiquan, Muay Thai, Taekwondo, Kungfu dan Karate. Meskipun terilhami dari gerakan-gerakan bela diri yang terkenal kuat dan keras, namun Body Combat tidak diharuskan memiliki stamina ataupun ketahanan otot seperti layaknya atlet bela diri. Hal ini dikarenakan, Body Combat adalah latihan di mana pelakunya dapat mengatur sendiri intensitas gerakannya.

Body Combat dilakukan dengan iringan musik serta koreografi. Selayaknya berlatih bela diri, gerakan-gerakan di dalamnya menyangkut pukulan, tangkisan, dan tendangan. Hal ini tentunya lebih membuat gerak tubuh menjadi lebih energik dan atraktif. Sehingga, Anda tidak akan bosan dengan melakukan gerakan Body Combat.

Kelas Body Combat cocok untuk semua orang dengan tingkatan fitnes menengah, karena gerakannya yang simpel, dan tak perlu memiliki koordinasi tinggi. Asalkan dirinya bisa bergerak, pasti bisa untuk mengikuti kelas ini.

Banyak Manfaat dalam Sekali Sesi Latihan

Keuntungan dengan mengikuti kelas Body Combat adalah mudahnya kita untuk mengeluarkan keringat. Keringat adalah salah satu bukti bahwa metabolisme tubuh sedang bekerja dengan cepat. Dengan kita bergerak mengikuti alunan musik, maka kalori pun juga banyak terbakar.

Bukan hanya itu, dengan mengikuti kelas Body Combat dapat meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, dan mengurangi kemungkinan penyakit jantung. Sedangkan manfaatnya dalam pembentukan otot, Body Combat dapat menjaga dan menambah massa otot Anda. Hal ini dikarenakan, dengan melakukan gerakan-gerakan tersebut, maka otot-otot di seluruh tubuh Anda akan berkontraksi, sehingga memicu pertumbuhan otot yang lebih cepat.

Masih banyak manfaat lain dengan mengikuti kelas Body Combat ini, seperti meningkatkan koordinasi keseimbangan, membantu menguatkan tulang, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan kekuatan inti dari tubuh Anda.

Rekomendasi Bagi Pemula

Satu sesi kelas Body Combat dapat memakan waktu hingga 45 menit, kira-kira dapat membakar hampir 300-350 kalori. Karena Body Combat bukan termasuk ke dalam seni bela diri, maka kelas ini menuntut kita untuk banyak bergerak. Itulah sebabnya, sebelum memulai Body Combat sangat disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Lakukan treadmill, elliptical, sepeda row, atau sejenis latihan kardio lainnya setidaknya selama 15 menit.

Bagi para pemula, gerakan-gerakan Body Combat akan membuat Anda merasa kelelahan dan sulit untuk mengejar nafas. Namun, Anda jangan lantas menyerah. Cobalah mengikuti kelas ini 2-3 kali seminggu . Maka, Anda akan terbiasa dan mudah mengikuti tempo gerakan-gerakan selanjutnya.

Perhatikan Ini Untuk Minimalisir Cedera

Setiap gerakan dalam latihan kebugaran tentu memiliki risiko terjadinya cedera. Namun, hal tersebut dapat dicegah jika kita mengetahui gerakan-gerakannya secara baik dan benar. Berikut ini adalah tips untuk menghindari cedera ketika Anda melakukan latihan Body Combat.

1. Mulai dengan Intensitas Rendah
Untuk meminimalisir terjadinya cedera, maka sebagai langkah awal cermati terlebih dahulu teknik tendangan, pukulan, dan langkah-langkahnya. Hal ini untuk mendapatkan manfaat dari kontraksi otot agar tepat mengenai sasaran.

2. Perhatikan Instruktur
Ini merupakan cara paling dasar agar Anda dapat terhindar dari risiko cedera. Untuk itu, ketika sesi Body Combat berlangsung, posisi Anda harus strategis dan dapat melihat secara jelas gerakan-gerakan instruktur. Bukan hanya itu, perhatikan dan patuhi pula semua instruksi dari instruktur Anda.

3. Lakukan Semampu dan Sekuat Anda
Performa tubuh, sehat tidaknya tubuh, semua itu hanya diketahui oleh Anda sendiri. Oleh sebab itu, jangan terlalu memaksakan ketika sedang mengikuti Body Combat. Jika memang Anda merasa kelelahan, ambil jeda. Lalu, jika tenaga Anda sudah pulih, ikuti lagi gerakan-gerakan selanjutnya.

Manfaat Gerakan dalam Body Combat

Terdapat berbagai macam gerakan dalam Body Combat, mulai dari jab, uper cut, gancho, dan masih banyak lainnya. Namun, gerakan-gerakan tersebut terbagi ke dalam beberapa sesi. Berdasarkan info yang dilansir oleh Wikipedia.com, kelas Body Combat biasanya terdiri sepuluh set gerakan dengan sepuluh lagu berbeda. Sepuluh set gerakan itu memiliki fungsi masing-masing, yaitu:

Pemanasan: Pada sesi ini gerakan akan dipusatkan pada pemanasan otot serta mempelajari gerakan-gerakan dasar dari beberapa bela diri yang akan ada digunakan.

Combat 1: Mulai menggunakan tenaga dan memukul musuh seakan musuh sedang berdiri di depan anda.

Kekuatan 1: Memasuki gerakan aerobik yang memfokuskan gerakan pada kecepatan, kekuatan dan ketahanan.

Combat 2: Kembali kombinasi gerakan untuk menghajar musuh.

Kekuatan 2: Paruh dari seluruh kelas. Gerakan sesi ini akan banyak berpusat pada tubuh bagian atas.

Combat 3: Intensitas gerakan melambat tapi masih tetap dengan semangat.

Muay Thai: Sesi gerakan ini berpusat pada gerakan ilmu bela diri Muay Thai. Gerakan akan dipusatkan untuk menaikkan level stamina dan mengalahkan musuh.

Kekuatan 3: Puncak dari seluruh gerakan BodyCombat. Gerakan di sini dibuat agar masing-masing orang dapat mencapai tujuan kebugarannya.

Rekondisi: Gerakan di sini dipusatkan pada latihan kekuatan otot dengan cara push-up atau senam lantai lainnya.

Pendinginan: Gerakan untuk mendinginkan tubuh setelah kurang lebih sejam mengikuti Body Combat.

Nah, sudah tau kan apa itu Body Combat, dan bagaimana melakukannya? Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mencoba dan melakukan variasi pada latihan Anda.